Pengenalan Pivot Table bagian pertama
Tutorial Level 3
Hi teman-teman Klinik Excel ! Salam kenal, saya ingin juga berbagi pengalaman dalam menggunakan Excel .
Pivot Table Report adalah bentuk Tabel Saling Silang yang interaktif untuk merangkum dan menganalisa data, baik itu data dari tabel yang kita miliki, atau dari basis data luar yang di import ke excel. Oh ya, untuk membuat Pivot Table Report ada syaratnya, yaitu Data yang ada harus berupa data yang teroganisir berbentuk list dengan kolom yang berlabel.
Begini aja deh saya kasih contoh saja bentuk data nya, berikut adalah data pengeluaran bulanan sebuah keluarga.
Untuk membuat Pivot Table Report, Pilih Data -> Pivot Table and Pivot Chart Report
Kemudian akan muncul Wizard untuk pembuatan Pivot Table. Untuk Langkah yang pertama adalah pilihan data apa yang mau di buat Pivot, apakah table di excel atau external data. External data ini bisa dari Database lain seperti SQL.
Untuk permulaan kita pakai data yang ada di excel saja yang sudah kita miliki.
Setelah memilih Next (lanjut), maka muncul step kedua yakni di mana lokasi data tersebut. Pilih Range dengan data yang sudah kita miliki.
Berikutnya adalah pilihan dimana Pivot Table ini mau di letakkan, apakah di Worksheet yang baru atau di worksheet yang ada. Dalam hal ini kita coba letakkan di worksheet yang baru.
Hati-hati ya, jangan tekan tombol Finish dulu, kita harus membuat layout table nya terlebih dahulu yang sesuai keinginan kita.
Setelah menekan tombol Layout, akan muncul window untuk membuat lay out. Akan tampak di sebelah kanan, ada beberapa field buttons, sesuai dengan label Coloumn di tabel dari data yang kita miliki. Cukup Geser saja field buttons Tahun, Bulan, kelompok serta jenis pengeluaran pada bidang ROW, COLOUMN atau DATA. Pastikan Field button yang mau kita buat rangkumannya pada bidang DATA. Dalam hal ini adalah Button Jumlah, karena saya mau mengkalkulasi “Jumlah” pada Tabel Pivot.
Berikut adalah Layout yang saya inginkan untuk tabel pivot:
Drag and drop Field Tahun -> COLOUMN
Drag and drop Field Bulan· ->· COLOUMN
Drag and drop Field Kelompok Pengeluaran -> ROW
Drag and drop Field Jenis Pengeluaran -> ROW
Drag and drop Field Jumlah -> DATA
Kalu kita klik dari setiap button yang ada, kita bisa menentukan jenis dari datanya. Dan khusus untuk Button yang ada di bidang DATA, akan ada pilihan bagaimana datanya akan di rangkum, misalnya data yang ada mau di jumlah, dihitung, dibuat rata-rata atau lainnya.
Kemudian kita juga bisa memformat, jumlah tersebut dengan atribut Rp di depannya. Dengan mengklik “Number”.
Setelah selesai membuat layout maka barulah kita bisa memyudahi wizard dengan tombol finish.
Berikut adalah tabel Pivot yang kita miliki dalam sheet yang baru dan saya ubah nama worksheet nya menjadi Pivot.
Kita bisa lihat bagaimana excel akan menghitung subtotal dan total dari setiap data pada bulan Desember 2011 dan Januari 2012 secara otomatis. Demikian pula Jumlah subtotal dan total secara Kelompok dan Jenis pengeluaran.
Sekarang pertanyaannya kenapa disebut interaktif? seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Dengan Pivot Table kita bisa menyaring data yang mau kita lihat dari masing-masing field. Contohnya kita mau menyaring Kelompok Pengeluarannya adalah belanja. Kalau kita klik pada drop down list di Kelompok Pengeluaran dan kita pilih “Belanja” maka Tabel pivot akan menyaring data sesuai criteria tersebut secara otomatis dan membuat subtotal dan Grand Totalnya.
Nah ini hasilnya, hanya kelompok belanja saja yang di munculkan, dan excel akan menghitungnya secara otomatis dan interaktif.
Demikianlah pengenalan tentang Pivot Table, Bisa di gunakan sebagai analisa data di excel. Contohnya Data Pengeluaran seperti diatas atau data penjualan kalau kamu punya Usaha dagang dan lain sebagainya.
Bersambung yaa…